Sep
30
MMC Kobar - Rabu (25/9) Dinas perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) Kabupaten Kobar Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 24-25 September 2024 di Aula Harmoni Dispursip Kobar.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kadispursip Kobar, M. Rosihan Pribadi didampingi Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM), Achmad Zulkarnain. Kegiatan ini diikuti oleh pengelola perpustakan yang mewakili 22 perpustakaan desa/kelurahan dan TBM yang ada di Kabupaten Kobar.
Dalam sambutannya, Kadispursip Kobar, M.Rosihan Pribadi menyampaikan Peer Learning Meeting (PLM) adalah satu kegiatan pendampingan/mentoring yang dilakukan kepada perpustakaan dengan cara mengumpulkan para pengelola perpustakaan untuk dapat saling sharing/berbagi pengalaman seputar keberhasilan yang telah dicapai dalam pengembangan perpustakaan, berbagi area of improvement/ point-point peningkatan dan diskusi strategi.
“Peer artinya setara atau sebaya yang menunjukan bahwa kegiatan tersebut dapat diikuti oleh orang yang memiliki kesamaan dalam hal pengelolaan perpustakaan. Kegiatan ini dilakukan dari kita untuk kita,” kata Rosihan.
“Kita ubah paradigma perpustakaan bukan hanya tempat buku, tetapi ada pelibatan masyarakat di perpustakaan kita. Jadikan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan dan jadi agen perubahan di lingkungan kita,” ucap Rosihan.
PLM merupakan salah satu tahapan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Program TPBIS merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna di era informasi, perpustakaan sebagai penyedia layanan yang membuka akses masyarakat pada pengetahuan. Implementasi program dilakukan dengan menjalankan tiga strategi utama, yakni peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat dan advokasi.
Kegiatan PLM Tahun 2024 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memfasilitasi proses saling belajar dan berbagi pengalaman, capaian keberhasilan dan area of improvement dalam implementasi program, meningkatkan komitmen, motivasi dan kepercayaan diri untuk terus melaksanakan strategi program, memberikan pengetahuan dan keterampilan baru untuk penguatan implementasi program dan menyusun rencana tindak lanjut implementasi program.
“Peserta yang saya banggakan pada kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi kepada pengelola perpustakaan yang telah mengembangkan program TPBIS. Kami harapkan jangan berpuas diri, terus belajar dan memperbaiki diri dan lebih penting tetaplah rendah diri,” pesan Rosihan.
Kegiatan PLM berlangsung dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi dari pengelola, antar pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM saling berbagi tips dan trik dalam pengembangan layanan maupun kegiatan di perpustakaan.
Dispursip Kobar selaku pembina semua jenis perpustakaan di daerah berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan layanan perpustakaan di Kabupaten Kobar, salah satunya melaksanakan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengelola perpustakaan desa/ kelurahan dan TBM dapat mengimplementasikan program kegiatan yang diperoleh dari PLM untuk meningkatkan kegemaran membaca di masyarakat dan pengembangan perpustakaan.
