MMC Kobar - Senin (27/11), Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Koperasi meresmikan acara Tampung Tawar dan Unit Usaha Angkutan/transportasi, bertempat di Koperasi Kompak Maju Bersama Desa Riam Durian Kecamatan Kotawaringin Lama.
Koperasi Kompak Maju Bersama Desa Riam Durian merupakan koperasi produsen yang kesehariannya mengelola perkebunan plasma kelapa sawit yang bermitra dengan PT Bumitama Gunajaya Abadi (PT BGA) wilayah 5. Koperasi tersebut beroperasi/melayani empat desa yakni Desa Riam Durian, Desa Dawak, Desa Kinjil dan Desa Suka Jaya serta Dusun Makarti Jaya.
Ketua Koperasi Kompak Maju Bersama Harmoko telah merealisasikan keputusan rapat anggota tersebut dengan meresmikan beroperasinya enam unit Canter (Fuso FESHDX 74) untuk pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit plasma.
Dalam laporannya, Harmoko menjelaskan salah satu tujuan dari dipilihnya usaha angutan/ transportasi ini adalah untuk mewujudkan No Restant TBS Plasma. Maksudnya bahwa TBS Plasma yang selama ini sering tidak terangkut oleh pihak ketiga, dengan adanya unit angkutan ini diharapkan dapat terangkut semua, sehingga kedepan dapat meningkatkan penghasilan anggota plasma karena tidak ada lagi buah yang tertinggal/terbuang sia-sia.
“Enam unit truk ini dibeli kontan dari dana tabungan anggota untuk alokasi replanting. Semua unit atas nama Koperasi Kompak Maju Bersama, sehingga siapapun yang menjadi pengurus koperasi ke depan secara otomatis akan menjadi penanggungjawab/pengelola dari unit-unit tersebut,” ungkap Harmoko.
Harmoko menambahkan, keenam unit canter ini mulai tanggal 28 November 2023 akan beroperasi di empat desa satu dusun, sehingga keterlibatan pengurus TPK untuk pengawasan operasionalnya sangat diharapkan.
Sementara itu Regional Head Kotawaringin PT BGA Amsah Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Koperasi Kompak Maju Bersama merupakan mitra andalan perusahaan yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain yang saat ini sedang bermitra dengan PT BGA.
Pihaknya berharap bahwa dengan adanya penambahan unit usaha angkutan ini dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sehingga peningkatan ekonomi masyarakat dapat terwujud.
“Semoga usaha angkutan ini tidak berhenti hanya di enam unit canter saja, tapi bisa dikembangkan lagi. Untuk pengelolaan unit transportasi ini, perusahaan siap memberikan pendampingan, baik manajemen pengelolaan maupun teknis perawatanya sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi anggota,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindagkop UKM melalui Kepala Bidang Koperasi Mulyadi menyampaikan selamat dan apresiasi atas penambahan unit usaha transportasi ini. Unit usaha ini hendaknya dikelola dengan baik, professional, transparan dan akuntabel sehingga kedepan betul-betul mampu meningkatkan kesejahteraan anggota.
“Pengeloaan unit usaha baru ini harus melibatkan masyarakat sekitar, sehingga mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat di empat desa satu dusun. Koperasi hendaknya melakukan diversifikasi usaha, sehingga pada saat salah satu unit usahanya mengalami penurunan masih ada unit usaha lain yang bisa diandalkan,” ujar Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, pemerintah daerah berharap Koperasi Kompak Maju Bersama betul-betul dapat manjadi soko guru bagi perekonomian masyarakat di empat desa dan satu dusun.