MMC Kobar - Banjir kembali datang di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Tepatnya sejak Senin (22/8) lalu, wilayah di Desa Sungai Hijau, Kabupaten Pangkalan Banteng terendam banjir. Hujan yang secara konsisten terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan debit air naik hingga memasuki kawasan pemukiman.
Sebagai respon cepat dalam penanganan serta penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat meluncur ke lokasi untuk membantu evakuasi hingga alokasi bantuan kepada warga terdampak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi Siallagan mengungkapkan untuk info terbaru ketinggian air masih di sekitar 50 cm hingga 1 meter.
"Kondisinya sampai saat ini (23/8) ketinggian air masih belum ada perubahan. Namun, diperkirakan akan turun karena di wilayah tinggi sudah tidak hujan lagi," ungkap Martogi.
Dari pantauan personil di lapangan, fasilitas umum seperti akses jalan dan tempat ibadah masih terendam. Tapi beberapa masyarakat ada yang sudah kembali untuk membersihkan tempat tinggal.
"Total sebanyak 133 jiwa terdampak, dimana mereka warga dari RT 09 dan RT 10. Serta sebanyak 17 rumah yang terendam banjir," terangnya.
Untuk mengurangi beban warga yang terdampak, BPBD Kobar juga menyalurkan bantuan berupa paket lauk pauk, paket makanan siap saji, pakaian laik pakai dan air mineral. Perahu untuk evakuasi juga dikerahkan untuk warga yang ingin menggunakan.
"Kami disini bersama BPBD Kobar untuk membagikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak sesuai dengan data jumlah korban yang telah dikumpulkan. Harapannya untuk saat ini bantuannya bisa memenuhi kekurangan mereka sekarang," ujar Kasi Trantib Kecamatan Pangkalan Banteng, Ikhsan.
Sementara itu, beberapa hal yang dibutuhkan masyarakat saat ini diantaranya bantuan logistik serta perahu untuk evakuasi. "Karena tempat kami ini sudah biasa langganan, mungkin bisa dibantu untuk perahu evakuasi sama logistik. Posko pengungsian juga jika bisa sudah siaga," ujar salah satu warga Desa Sungai Hijau Mujiati. (bpbd kobar)