Jun
21
MMC Kobar - Dalam upaya mempromosikan/kampanye tentang pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan pangan keluarga, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Pelatihan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (19/6) ini diikuti oleh anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kobar di Sanggar Bakti Pramuka yang terletak di Jalan Sutan Syahrir Nomor 1 Pangkalan Bun.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga, yang hingga saat ini pemanfaatannya belum dilakukan secara maksimal. Mayoritas masyarakat masih memanfaatkan lahan pekarangan seadanya saja, padahal jika dioptimalkan dapat ditanami beragam jenis tanaman yang bisa memenuhi ketersediaan pangan bagi keluarga.
Dalam sambutannya Plt Kepala DKP Kobar yang dibacakan oleh Sekretaris Sumiyati mengatakan, pemanfaatan pekarangan sebagai salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran belanja pangan harian dan menambah penghasilan rumah tangga dengan cara menjual kelebihan hasil pekarangannya.
“Namun disaat pandemi Covid 19 seperti ini, pemanfaatan pekarangan menjadi salah satu solusi jitu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang terkendala pembatasan mobilitas,” kata Sumiyarti.
Sementara itu Plt Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Adi Budiarto menjelaskan, DKP Kobar sudah sering melakukan sosialisasi/kampanye tentang pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan pangan rumah tangga. Melalui Rumah Obor Pangan Lestari (OPAL) milik DKP Kobar, telah diproduksi puluhan ribu bibit berbagai jenis sayuran dan dibagikan gratis bagi masyarakat, baik secara Kelompok/komunitas maupun perseorangan.
“Hal ini dalam upaya memenuhi kebutuhan bibit untuk di tanam di masing masing pekarangan masyarakat Kobar, seperti halnya yang diterima oleh anggota Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kobar pada saat ini,” ujar Budi.
"Semoga nantinya semua anggota Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kobar dapat menjadi contoh dan pioner dalam pemanfaatan pekarangan guna mendukung Ketahanan Pangan Keluarga,” imbuh Budi.
Pelatihan dilaksanakan dengan penyampaian materi cara bercocok tanam/budidaya menggunakan media polibag dan sistem hidropnik serta praktek. Diantaranya cara pencampuran pupuk media tanam untuk penanaman di polibag, penyemaian, penanaman dan teknik pembuatan nutrisi tanaman hidroponik. (dkp Kobar)
