Distan Kobar Tangani Kasus Diare pada Ternak Warga di Desa Pasir Panjang

Feb

26

Post by
Topuser
Comment:0

MMC Kobar - Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat merespon laporan terkait penyakit diare pada ternak babi yang dilaporkan oleh Nyoman, warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Jumat (21/02). Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak babi, mengingat dampaknya yang dapat menurunkan populasi ternak babi serta menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Menurut laporan yang diterima dari Nyoman, sejumlah babi di lokasi peternakan miliknya mengalami gejala diare, disertai penurunan nafsu makan dan lemas. Penyakit ini diduga terkait dengan kondisi cuaca yang berubah drastis dan pola makan yang tidak terjaga dengan baik.

Sebagai respons cepat, tim kesehatan hewan Distan Kobar, segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan pada ternak babi yang terinfeksi. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Hotni Afrita Purba, mengungkapkan pentingnya respon cepat dari masyarakat dalam menangani kasus ini.

"Kami sangat mengapresiasi laporan masyarakat yang cepat. Langkah pertama yang kami lakukan adalah pemeriksaan ternak babi di lokasi, mengkonfirimasi kejadian penyakit dan memberikan layanan kesehatan hewan sebagai solusi terbaik bagi peternak babi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” ujar Hotni.

Hotni juga menyarankan agar peternak melakukan pengawasan ketat terhadap sanitasi kandang dan pemberian pakan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak. Selain itu, para peternak diminta untuk segera mengisolasi babi yang terinfeksi dan memberikan perawatan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Distan dan peternak setempat terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit diare pada ternak babi di Desa Pasir Panjang. Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada gejala serupa yang muncul di antara ternak mereka.

Sekretaris Desa Pasir Panjang, Desi, turut mengingatkan masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan Distan dalam mengatasi masalah ini. "Kami berharap wabah ini segera teratasi dan tidak menambah beban peternak. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada Distan Kobar," ujar Desi.

Dengan langkah cepat dan kolaborasi antara peternak dan Distan, diharapkan wabah ini dapat segera terkendali, dan kehidupan ekonomi peternakan babi di Desa Pasir Panjang dapat kembali pulih. 



Link Aplikasi