MMC Kobar - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dianugerahi dengan kekayaan alam yang luar biasa, yang menghasilkan beragam bahan pangan berkualitas. Hal ini menjadikan daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor kuliner.
Potensi tersebut dibuktikan dengan banyaknya ragam kuliner khas Kotawaringin Barat yang memiliki cita rasa unik dan lezat. Sebut saja Coto Manggala, Gangan Asam, Kerupuk Basah, Kerupuk Amplang, dan masih banyak lagi.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan upaya-upaya serius untuk meningkatkan kualitas dan daya saing kuliner di Kabupaten Kobar. Salah satu upaya yang penting adalah dengan meningkatkan inovasi dan higienitas sajian kuliner. Untuk itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Kobar mengadakan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner bagi Pengelola Usaha Kuliner.
Pelatihan yang digelar selama 4 hari mulai tanggal 22-25 Juni 2024 di Brits Hotel Pangkalan Bun ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola usaha kuliner dalam melakukan inovasi dan meningkatkan higienitas sajian kulinernya agar lebih berkualitas dan bernilai jual.
Pelatihan dibuka oleh Pj Bupati Kobar, Budi Santosa pada Sabtu (22/6). Dalam sambutannya Budi berpesan agar para pengelola usaha kuliner dapat berinovasi untuk mengembangkan menu dengan bahan-bahan makanan yang merupakan ciri khas Kobar.
“Semoga dengan pelatihan ini para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang baru tentang inovasi dan higienitas sajian kuliner, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing kuliner di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ucap Budi.
“Saya yakin, dengan kerja keras, dedikasi, dan kerjasama dari semua pihak, sektor kuliner di Kabupaten Kotawaringin Barat akan semakin berkembang dan maju yang akhirnya bisa menjadi icon daerah ini dan akan menarik wisatawan dari berbagai penjuru negeri,” pungkasny.
Dalam laporannya, Plt Kadispar Kobar, Edie Faganti menyampaikan agar peserta dapat menyerap dengan baik setiap materi yang diberikan oleh narasumber dan menerapkan dalam pengelolaan usahanya.
Peserta berjumlah 40 orang yang berasal dari pengelola usaha kuliner yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, termasuk yang ada di desa wisata. Pelatihan ini menghadirkan narasumber akademisi 2 orang yang merupakan dosen dari Universitas Palangka Raya dan praktisi kuliner yaitu chef hotel bintang tiga (Brits Hotel) dan chef bintang empat (Mercure Hotel).
Semoga dengan peningkatan kualitas standar usaha kuliner pariwisata Kotawaringin Barat maju dan berjaya.
Salam Pariwisata Indonesia.. Maju Pariwisata Kotawaringin Barat..