MMC Kobar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Data Capaian 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2023 di aula Dinkes Kobar, Rabu (17/01).
Pertemuan ini mengundang 35 orang yang terdiri dari Sanitarian atau pengelola program kesehatan lingkungan dari 18 Puskesmas se-Kobar serta Analis dan Pengelola Program di bidang kesehatan masyarakat Dinkes Kobar.
Kepala Dinkes Kobar melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat I Ketut Djabal menyampaikan, akses sanitasi masyarakat di Kobar pada tahun 2023, tercatat telah mencapai 97,78% dengan catatan 1.529 keluarga masih berperilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan). dari 94 desa/kelurahan yang ada, 81 desa/kelurahan diantaranya telah dinyatakan sebagai Desa ODF (Open Defecation Free).
“Desa dengan status ODF terverifikasi berjumlah 63 desa, dan 18 desa lainnya masih merupakan desa berkomitmen ODF. Dan 2 dari 6 Kecamatan juga telah mendeklarasikan diri sebagai Kecamatan ODF pada tahun 2015,” ujar I Ketut.
I ketut juga menambahkan jika tren kenaikan akses sanitasi tersebut tiga tahun terakhir cenderung melambat, oleh karena beberapa kendala dialami berbeda pada tiap desa yang sedang dalam progres menuju ODF merupakan desa/kelurahan dengan kategori sulit.
“Hal-hal ini memerlukan koordinasi dan kerjasama lintas sektor serta komitmen berbagai pihak untuk dapat saling bersinergi bergandengan tangan membawa masyarakat di Kobar dapat mencapai akses sanitasi yang layak dan memenuhi syarat,” tambah I ketut. (NM/dinkeskobar)