May
31
MMC Kobar – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Dr. Drs. H.M. Budi Santosa Sudarmadi, M.Si, melakukan monitoring dengan didampingi oleh beberapa pejabat terkait ke salah satu pasar yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat yakni Pasar Indra Sari, Selasa (30/5) yang terletak di Kelurahan Baru.
Dalam kunjungan tersebut Pj Bupati Kobar terjun langsung untuk melihat bagaimana aktivitas para pedagang di Pasar Indra Sari. Selain itu, beliau juga ingin mengetahui perkembangan harga sembako maupun bahan pokok yang ada di pasar.
Sembari berintraksi dengan para pedagang, beliau juga mendengarkan keluh kesah pedagang yang mengungkapkan kesedihannya dikarenakan sepinya pembeli yang berkunjung ke lapak mereka, terlebih dampak pandemi kemaren terkadang masih berimbas dalam perekonomian para pedagang yang ada di Kobar.
Budi Santosa mengatakan bahwa untuk meningkatkan minat pembeli, maka tugas pemerintah daerah untuk dapat menjaga stabilitas harga pasokan sembako dan bahan pokok makanan seperti ayam, telor, daging dan lain sebagainya karena hal itu dapat berimbas pada perekonomian para pedagang di pasar.
“Kita harus memperhatikan pendistribusian beberapa komoditi pokok seperti daging, telur atau ayam agar selalu lancar demi menjaga stabilitas harga sehingga antara masyarakat dan pedagang sama-sama saling diuntungkan,” ungkap Budi Santosa.
Budi Santosa juga mengingatkan pada semua pihak untuk sama-sama menjaga kondisi pasar, baik dari segi penataan maupun kebersihan dari pasar itu sendiri. “Saya berharap agar kita bersama-sama memperhatikan lingkungan pasar, agar aktivitas jual beli bisa berjalan dengan lancar dan nyaman,” ujar Budi Santosa.
Pj. Bupati juga mengatakan kepada pedagang dan masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasi serta masukan terkait permasalahan yang dihadapi selama menjalankan usaha. Adapun kegiatan monitoring di pasar Indrasari ini merupakan salah satu upaya Pj. Bupati dalam meningkatkan pengawasan dan mengoptimalkan sektor perekonomian di wilayah Kotawaringin Barat terutama dilingkup perdagangan. (Dsy/Diskominfo Kobar).
