Pemkab Kobar Terus Pantau Ketersediaan Bapokting Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Apr

26

Post by
Comment:0

MMC Kobar - Jelang Idul Fitri 1444 H, Kepala Distan beserta tim melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok penting lainnya di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun pada Rabu (19/4). Tim yang terdiri dari Kapolres Kobar, Kepala Dinas Perhubungan, Kabid Pasar Disperindagkopukm, beserta tim lainnya. 

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka monitoring ketersediaan pangan, daging sapi dan bahan pokok penting (bapokting) lainnya di Pasar Indrasari Kelurahan Baru.

Melalui wawancara dengan beberapa penjual daging sapi, penjual sayuran segar (khususnya cabai dan bawang merah), dan sembako (minyak goreng, telurl), diperoleh informasi bahwa pasokan/stok bapokting mencukupi, distribusi lancar, dan harga  masih relatif stabil/tidak mengalami lonjakan yang berarti.

Pengecekan dan pemantauan harga sembako dalam rangka menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H ini dilakukan untuk memastikan semua harga sembako stabil menjelang hari raya Idul Fitri mendatang, suplai/stok mencukupi dan  mencegah permainan harga yang mungkin terjadi.

Kepala Distan Kris Budi Hastuti menuturkan, pengecekan dan pemantauan harga bapokting menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H ini dilakukan untuk memastikan semua harga bapokting stabil menjelang hari raya Idul Fitri mendatang, suplai/stok mencukupi dan mencegah permainan harga yang mungkin terjadi. 

“Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, pemerintah memastikan bahwa semua harga bahan pokok penting tetap stabil serta mencukupi, sehingga hal ini dapat mencegah pedagang untuk melakukan permainan harga pasar,” tutur Kris.

Lebih lanjut Kris juga mengimbau kepada pedagang yang ditemui untuk tidak menaikan harga yang terlalu tinggi. 

“Kami menghimbau kepada para pedagang agar kenaikan harga yang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri ini adalah harga yang sewajarnya, walaupun permintaan meningkat menjelang lebaran ini, sehingga kestabilan harga dan stok bapokting tetap stabil,” ucap Kris.  

Khusus kepada pedagang daging sapi, Kris Budi Hastuti juga berpesan kepada para pedagang harus menjual daging sapi yang telah dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) di Km 14. 

“Untuk para pedagang daging sapi agar menjual daging sapi yang telah dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH), selain produk daging sapi nya terjamin ASUH (aman, sehat, utuh dan halal), juga nantinya ada retribusi sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah Kobar,” tutup Kris. (n2k_distankobar)



Link Aplikasi