MMC Kobar - Kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat kembali dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Dalam dua hari terakhir, beberapa pohon di sekitar ruas jalan kembali tumbang akibat kondisi cuaca ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menangani kejadian bencana pohon tumbang akibat cuaca ekstrim sejak Senin (23/1) hingga Rabu (25/1) kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Kobar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan mengatakan, pada Senin (23/1) pohon tumbang menutupi separuh badan Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Sidorejo, tepatnya di area Stadion Sampuraga Lama.
“Penanganan dilakukan dengan cepat oleh Tim Reaksi Cepat (TRC), sehingga tidak menghambat pengguna jalan,” kata Martogi Siallagan.
Martogi melanjutkan, hujan yang terjadi Selasa (24/1) kemarin mengakibatkan pohon besar di ruas Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Madurejo tumbang menutupi badan jalan. “Untuk kendaraan yang hendak mengarah ke Jalan Iskandar tertutup sementara karena pohon tumbang,” tandasnya.
Untuk di lokasi tersebut, lanjut Martogi, badan pohon cukup besar dan berdahan cukup lebat. Sehingga, personil melaksanakan penanganan dengan mengerahkan 2 unit chainsaw untuk memotong pohon. Penanganan juga dibantu personil Tagana, Damkar, Polres Kobar, Huma Singgah Itah, dan IAE.
Sedangkan Rabu kemarin terjadi pohon tumbang di dua lokasi, yakni di Jalan Iskandar depan KOMPI, dan di area Universitas Antakusuma (Untama). “Untuk di Jalan Iskandar pohon patah kearah badan jalan. Sedangkan untuk di lingkungan Untama pohon rubuh mengenai tiang lampu penerangan dan kabel,” ungkap Martogi.
Martogi menambahkan bahwa BPBD Kobar telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencegahan pohon tumbang. “Besok hari tim kami bersama instansi terkait akan berpatroli untuk memantau, bilamana ada pohon yang kondisinya rawan tumbang,” ujarnya.
Martogi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada ketika hujan disertai angin kencang. “Biasanya terjadi di siang hari. Bagi pengguna jalan agar tetap waspada ketika melewati pohon yang berdahan rapuh. Karena kita tidak tahu kapan bencana terjadi,” imbaunya. (bpbd kobar)