Jun
22
MMC Kobar – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Majerum Purni terus mengingatkan masyarakat waspadai bahaya kebakaran, baik akibat arus pendek listrik maupun kelalaian karena lupa mematikan kompor.
Hal ini disampaikan Majerum usai kejadian kebakaran yang menghanguskan 1 buah rumah milik Sukarman warga Jalan HM. Rafii, Gg. Kemuning, RT 23, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan pada Minggu (19/6).
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat kobar agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran yang diakibatkan arus pendek listrik yaitu kesalahan dalam memasang kabel atau instalasi colokan yang berlebihan. Atau juga yang disebabkan akibat kebocoran kompor gas LPG serta kelalaian saat sedang memasak yang ditinggal pergi begitu saja,” kata Majerum.
Majerum juga mengimbau untuk melakukan cek peralatan listrik, kompor, dan tabung gas apabila hendak bepergian keluar rumah. Cabut semua aliran listrik pada alat apabila akan bepergian dalam waktu yang lama.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran yang menghanguskan 1 buah rumah di kompleks perumahan Jalan HM. Rafi’i. Kabid Damkar Dwi Agus Suhartono yang berada di lokasi kejadian menjelaskan kronologis awal, yaitu saat Regu I Damkar yang sedang piket siang menerima laporan dari warga via hotline Damkar melaporkan bahwa telah terjadi kebakaran rumah.
“Setelah menerima laporan Personil Regu I yang sedang piket siang segera meluncur ke lokasi dengan menerjunkan tiga orang personil dengan membawa satu unit mobil damkar jenis unit watter supplay karhutla dan unit mobil pemadam kebakaran,” jelasnya.
Setibanya di lokasi Damkar Kobar langsung melakukan pemadaman yang dibantu BPBD Kobar, Balakar Huma Singgah Itah Mendawai, Balakar Manggala Yudha, Satpol PP, PMI, serta dari Polres Kobar dan Kodim 1014 Pangkalan Bun.
“Semuanya saling bekerja sama melakukan pemadaman serta pengamanan dilokasi sekitar tepat kejadian kebakaran sesuai tugas masing-masing. Sehingga api dengan cepat dipadamkan sehingga tidak menjalar kerumah warga yang lainnya,” sambung Agus. (rz/polppdamkarkobar)
