MMC Kobar - Di tengah agenda kerjanya di wilayah barat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyempatkan untuk memimpin rapat terbatas dengan Penjabat (Pj) Bupati dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupetan Kotawaringin Barat (Kobar). Bertempat di Aula Kantor Bupati pada Selasa (14/6), kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membahas bersama berbagai permasalahan khususnya terkait penyerapan anggaran tahun anggaran 2022 kabupaten Kobar.
Dalam kesempatan ini Wakil Gubernur berpesan agar jajaran Pemkab Kobar memaksimalkan serapan anggaran, karena hal itu merupakan salah satu penggerak roda perekonomian di masyarakat. “Saya juga harapkan agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus kepada para pelaku UMKM,” pesan Wakil Gubernur.
Wakil Gubernur mengungkapkan guna percepatan membangkitkan ekonomi paska pandemi, sektor UMKM harus didorong dan terus diberi ruang untuk mengoptimalkan potensi gerakan ekonominya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati juga melaporkan kondisi terkini serapan anggaran Pemkab Kobar. Anggaran Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp1.393.013.211.900, yang terdiri terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 21% atau Rp291.482.330.100, pendapatan transfer sebesar 75% atau Rp1.041.458.929.000. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar 4% atau Rp60.071.952.800.
“Alhamdulillah sampai dengan tanggal 12 Juni 2022 realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sudah mencapai 38,99% atau sebesar Rp. 543.204.380.362,32,” jelas Pj Bupati.
Pj Bupati menilai jika kondisi geopolitik global saat ini sedang berada yang tidak menentu yang secara tidak langsung berimbas pada kondisi makro ekonomi yang tidak menentu pula. Kenaikan harga komoditas khususnya energi yang cukup signifikan serta naiknya laju inflasi tentu ini sangat mempengaruhi keuangan negara. Namun demikian Pj Bupati berharap realisasi perlu ditingkatkan lagi.
“Hal ini sangat perlu disegerakan agar roda ekonomi khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat makin bertumbuh. Dengan adanya belanja daerah, maka dana akan mengalir ke masyarakat, masyarakat memiliki pendapatan, pendapatan tersebut dibelanjakan, begitu siklus ekonomi terus berjalan,” imbuh Pj Bupati. (prokom kobar)