MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Pertanian (Distan) Kobar menggelar peluncuran Gerakan Gemar Bertanam atau disingkat G2B di lahan Poktan Tunas Baru Desa Kumpai Batu Atas, Selasa (18/4).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan tidur. Selain baik untuk penghijauan, kegiatan ini berdampak pula pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani/masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Kotawaringin Barat, Plh Sekda Kobar, Forkopimda, Kadis Pertanian, lurah/kades ikut meramaikan menanam bibit tomat dan cabe langsung di lahan pertanian, dan petik cabai keriting serta memantau budidaya bawang merah (bamer).
Sebagaimana telah diketahui, Pj Bupati Kobar telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 521.25/417 /Distan.04/III/2023 tanggal 24 Maret 2023 tentang Gerakan Gemar Bertanam di Lahan Pekarangan dan Lahan Tidur dalam Rangka Kemandirian Pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dengan G2B ini, diharapkan semua pihak (perkantoran, sekolah, kelurahan/desa, TP PKK, RT, Dasawisma dll) bergerak bersama untuk memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan kosong di sekitar rumah untuk dimanfaatkan dengan berbagai tanaman baik sayuran cepat panen, buah buahan, biofarmaka dan tanaman pangan.
"Jika G2B ini bisa secara masif terlaksana dan memberikan hasil nyata, tentunya ketersediaan pasokan pangan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat dan mendukung stabilitas perekonomian di daerah, dapat terjaga," tutur Anang Dirjo
“Melalui gerakan gemar menanam ini saya harapkan menjadi solusi dalam mengatasi tinginya harga dan kelangkaan pangan di pasaran, terutama cabai dan bawang serta upaya strategis dalam mengendalikan inflasi,” imbuh Anang Dirjo.
Kegiatan Gerakan Gemar Bertanam ditutup dengan membagikan gratis bibit terong sejumlah 500 batang, bibit alpukat 60 batang kepada semua tamu undangan dan masyarakat, dan benih tomat, cabai dan terong sebanyak 20 bungkus khusus kepada Riyanto mewakili Poktan Tunas Baru.
Pemberian bibit dan benih ini sebagai bentuk dorongan semangat dan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan sekitar rumah/perkantoran dan lahan tidur lainnya. (n2k_Distankobar)