MMC Kobar – Sebagai Satuan Kerja (Satker) yang telah meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan sedang berproses meraih predikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalan Bun Kantor Wilayah Kalimantan Tengah melaksanakan Studi Tiru ke Satker yang telah meraih predikat WBBM, yaitu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalan Bun, Senin (20/2).
Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas II Pangkalan Bun beserta seluruh Tim Pokja disambut hangat oleh Kepala KPKNL Pangkalan Bun beserta jajaran. Kegiatan diawali dengan sambutan dan pemaparan dari Kepala KPKNL dan Tim yang dalam sambutannya Kepala KPKNL Pangkalan Bun Widiyantoro menyampaikan tentang kiat KPKNL Pangkalan Bun dalam meraih predikat WBBM.
"Hal penting yang harus kita perhatikan dalam WBK dan WBBM adalah konsistensi kegiatan. Apa yang telah dilaksanakan saat WBK harus dilanjutkan sampai dengan WBBM dan proses tersebut harus ada peningkatan contohnya dengan adanya inovasi yang langsung berimpact kepada pengguna layanan sehingga bisa mendapatkan kepastian layanan," ucapnya.
Kepala Bapas Kelas II Pangkalan Bun M. Arfandy mengatakan, dengan adanya studi tiru ini dapat menjadi acuan Bapas Pangkalan Bun dalam meningkatkan sarana dan pelayanan.
"Apa yang telah diterapkan pada KPKNL Pangkalan Bun semoga nanti juga dapat kami amati, tiru dan terapkan pada Bapas Pangkalan Bun, sehingga pengguna layanan juga dapat merasakan pelayanan terbaik yang mereka inginkan," tuturnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan rombongan Tim Bapas Pangkalan Bun dipandu untuk tur area melihat fasilitas sarana prasarana, fasilitas pelayanan dan inovasi serta pengenalan ruang layanan terpadu yang terdapat di KPKNL Pangkalan Bun. Sehingga bisa dijadikan sebagai sarana pembelajaran dalam memperbaiki dan meningkatkan layanan pada Bapas Pangkalan Bun.
Ruang pelayanan yang tertata rapi dengan suhu udara yang nyaman seketika menyapa saat memasuki gedung. Ruang bermain anak, ruang laktasi dan ruang konsultasi yang berbasis HAM serta ruang tunggu yang nyaman tak luput menyapa.
Berlanjut dengan arsip yang tertata sesuai jenis dan tanggal di ruangan khusus serta ruang server yang sesuai standar. Ruang staf pun tak lupa ditunjukkan dengan keadaan yang kondusif dan tertata dengan slogan penyemangat yang menghiasi dinding. (humas bapas pbun)