MMC Kobar - Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari Hipertensi Sedunia diperingati sebagai salah satu bentuk upaya promosi dan edukasi pencegahan hipertensi bagi masyarakat.
Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengendalikan hipertensi, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun memberikan penyuluhan dan edukasi kepada pasien dan pungunjung di Poliklinik Rawat Jalan, Sabtu (18/5/2024).
Direktur RSSI, Fachruddin menyampaikan, melalui tema peringatan Hari Hipertensi Sedunia kali ini yakni "Ukur Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan, Hidup Lebih Lama", ini berarti kita harus selalu mengutamakan pola hidup sehat, dengan berolahraga teratur, makan-makanan yang bergizi seimbang dan selalu ruitn cek kesehatan.
dr. Untung Surapati, Sp. PD., KGH., FINASIM selaku pemateri menjelaskan, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg.
“Hipertensi sering disebut pula The Silent Killer, karena sebagian besar kasus hipertensi memang tidak bergejala. Namun, jika dibiarkan dan tidak segera dikendalikan maka lama-kelamaan dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi,” ungkap Untung.
"Di antaranya stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal, gangguan penglihatan, gangguan saraf dan penyakit pembuluh darah tepi," tambah Untung.
Hipertensi, lanjutnya lagi, merupakan penyakit kronis, atau penyakit menahun, yang umumnya tidak bisa sembuh total. Namun demikian, hipertensi dapat dikendalikan supaya tidak terjadi komplikasi.
“Agar Hipertensi tetap terkendali disarankan untuk minum obat teratur, olahraga dan penerapan pola hidup sehat sesuai anjuran dokter, dan apabila tekanan darah sudah turun, obat antihipertensi harus tetap diminum seumur hidup. (rssi pbun)