Kerupuk Basah merupakan kuliner daerah khas Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kerupuk Basah ini muncul seiring berjalannya waktu serta mulai datang pedagang-pedagang cina yang masuk ke daerah Kapuas Hulu. Panganan ini berbahan dasar ikan sungai yang digiling kemudian dicampur tepung tapioka, serta bumbu-bumbu lain seperti bawang putih, merica, penyedap rasa, dan garam. Jika ditinjau sekilas, kerupuk basah nampak memiliki kemiripan dengan Pempek khas Palembang, bahan dan cara pembuatannya pun serupa. Namun, yang membedakan dari kerupuk basah adalah bentuknya yang silinder memanjang atau lonjor dengan ukuran yang bermacam-macam (umumnya 10cm-25cm, diameter 3cm-5cm). Penyajian kerupuk basah juga biasanya disuguhkan dengan sambal olahan khas yang menambah cita rasa saat dinikmati.
Salah satu daya tarik dari panganan ini yaitu karena keunikan namanya. Disebut kerupuk basah, karena proses pembuatannya merupakan sebagian dari proses pembuatan kerupuk kering khas Kalimantan, bahkan bisa disebut calon kerupuk[2] atau kerupuk setengah jadi, kerupuk basah tidak perlu diiris dan dijemur, melainkan sudah bisa langsung disantap setelah dikukus, atau dapat digoreng atau dipanggang terlebih dahulu.
Berikut resep pembuatan Kerupuk Basah:
Bahannya antara lain :
Cara membuat :
(Dok. Chrstn/mcel/wwn/fbri/tyo)