MMC Kobar - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Kamis (14/12) menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rakor tersebut dilaksanakan di gedung ATCS Marunting Dishub Kobar dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Kobar didampingi Kepala Bidang dan Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dishub Kobar.
Pada Rakor tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai, serta beberapa perwakilan dari beberapa instansi yakni KSOP Pangkalan Bun, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun, Bagian Operasi Polres Kobar, Satlantas Polres Kobar, Dinas Pariwisata Kobar, Terminal Natai Suka Pangkalan Bun, PT Jasa Raharja, PT Dharma Lautan Utama, PT ASDP, dan PT Pelni.
Kepala Dishub Kobar Amir Hadi memprediksi akan terjadi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sehingga menjadi perhatian khusus dan perlu adanya persiapan dalam proses pengamanan dan penjagaan untuk kelancaran lalu lintas.
“Perlu perhatian dan kesiapan dalam upaya kelancaran angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Dimana pada saat yang bersamaan juga masuk masa libur sekolah sehingga diprediksi akan terjadi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat diwilayah Kabupaten Kotawaringin Barat,” ujar Amir.
Amir menambahkan, akan terjadi lonjakan aktivitas dan mobilitas masyarakat di tempat-tempat wisata serta di fasilitas-fasilitas transportasi masyarakat seperti pelabuhan dan bandar udara, sehingga perlu dilakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas.
Sementara itu, Kepala KSOP Kumai Hary Suryanto menginformasikan bahwa uji kelaikan armada kapal laut milik PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama sudah selesai dilakukan 1 bulan sebelumnya. “Diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang angkutan laut sebanyak 5 persen dari tahun lalu yaitu sebanyak 7.472 orang,” ungkap Hary.
Perwakilan dari UPBU Iskandar Pangkalan Bun menyampaikan bahwa maskapai yang beroperasi di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun ada 2, yaitu Nam Air dan Wings Air. Uji kelaikan pada sarana maskapai sudah dilaksanakan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan.
Perwakilan dari Terminal Natai Suka Pangkalan Bun melalui Syamsul Qomar menyampaikan bahwa tarif angkutan penumpang (Bus) mengalami kenaikan Rp10.000 hingga Rp30.000 berlaku dari tanggal 10 Desember 2023 sampai 10 Januari 2024.
Sedangkan Perwakilan dari Dinas Pariwisata Kobar juga memprediksi akan terjadi lonjakan aktivitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru di destinasi atau tempat-tempat wisata yang ada di Kobar. Sehingga perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dishub Kobar dan Satlantas Polres Kobar.
Dipenghujung Rakor Nataru, Kepala Dishub Kobar, Amir Hadi mengharapkan agar semua pihak untuk meningkatkan sinergi dan membangun komunikasi dan koordinasi lintas sektor untuk kelancaran dan keamanan lalu lintas dan angkutan masyarakat khususnya pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (vgs/dishubkobar)