Mei
16
MMC Kobar - Dinas PerindagkopUKM Kobar mencatat bahwa secara umum harga bahan pokok di minggu kedua Mei 2025 (periode 14–16 Mei 2025) terpantau stabil. Analisis perkembangan harga ini dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan, Muhammad Suhendra, pada Jumat (16/5).
Suhendra menyebutkan bahwa fluktuasi harga yang terjadi pada beberapa komoditas dipengaruhi oleh faktor pasokan, seperti stok yang menurun dan musim panen.
“Dua komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah Cabai Rawit Hijau dan Daging Ayam Ras. Harga Cabai Rawit Hijau tercatat naik sebesar 29,63 persen dari minggu pertama, disebabkan oleh berkurangnya stok di pasar. Sementara itu, harga Daging Ayam Ras naik 4,65 persen karena pasokan dari peternak mulai menurun menjelang pertengahan bulan,” terangnya.
Di sisi lain, lanjutnya, dua jenis cabai mengalami penurunan harga akibat panen raya di beberapa daerah sentra produksi. Cabai Merah Keriting turun 16,67%, dan Cabai Rawit Merah turun 9,09% dibandingkan minggu lalu. Penurunan ini memberikan angin segar bagi konsumen yang selama ini terbebani oleh tingginya harga cabai.
Lebih rinci Suhendra menjelaskan, perkembangan harga rata-rata cabai selama minggu kedua Mei menunjukkan fluktuasi yang dinamis. Harga Cabai Merah Besar tetap stabil di angka Rp80.000 per kilogram. Namun, Cabai Merah Keriting mengalami penurunan dari Rp72.000 menjadi Rp60.000 per kilogram. Cabai Rawit Hijau naik dari Rp54.000 menjadi Rp70.000, sementara Cabai Rawit Merah turun dari Rp55.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.
Untuk komoditas Daging Ayam Ras, harga juga menunjukkan tren naik. Dari harga awal minggu sebesar Rp43.000 per kilogram, meningkat menjadi Rp45.000 per kilogram di akhir minggu. Kenaikan ini turut dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan dari peternak.
“Dinas Perdagangan akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pelaku pasar guna menjaga kestabilan harga bahan pokok, terutama menjelang masa-masa penting seperti Hari Besar Keagamaan Nasional atau musim libur panjang yang berpotensi memengaruhi permintaan pasar,” tutupnya.
