MMC Kobar - Gerakan Sadar Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) merupakan salah satu promosi agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dalam menu makannya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizinya dengan memanfaatkan pangan sumberdaya lokal.
Hal tersebut sesuai amanat UU 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 60 bahwa Pemerintah dan Pemda berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan membudayakan pola konsumsi pangan yang B2SA.
Dalam rangka mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan di masyarakat Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Sosialisasi Menu B2SA Berbasis Sumberdaya Lokal di Aula Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pangkalan Lada.
Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (16/05) dihadiri peserta dari unsur PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berasal dari Kecamatan Pangkalan Lada, Kecamatan Pangkalan Banteng dan Kecamatan Arut Utara.
Kepala DPKP Kobar melalui Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan John Heriono menyampaikan, pentingnya masyarakat menerapkan beragam, bergizi dan seimbang dalam pola konsumsi masyarakat sehari-hari.
“Hal ini dikarenakan kualitas SDM ditentukan oleh beberapa aspek yang 70 persennya berasal dari masyarakat konsumsi. Hanya 30 persen saja yang berasal dari aspek genetik,” ujar John.
“Jika yang dikonsumsi masyarakat jauh dari gizi seimbang maka SDM yang dihasilkan tidak akan mampu berdaya saing. Sehingga beban pembangunan semakin besar dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas John.
John berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu membekali peserta yang hadir untuk memahami akan pentingnya menerapkan pola konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman agar bisa meningkatkan kualitas SDM yang sehat dan produktif. (razak/dpkp kobar)