Distan Kobar Ajukan 3.000 Dosis Vaksin PMK ke Kementerian Pertanian Jelang Idul Fitri dan Idul Adha

Feb

06

Post by
Topuser
Comment:0

MMC Kobar – Untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat mengajukan bantuan vaksin PMK kepada pemerintah pusat (Kementerian Pertanian) sebanyak 3.000 dosis. 

Pengajuan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesehatan ternak, terutama sapi dan kambing, yang menjadi kebutuhan utama pada dua momentum besar tersebut.

Kepala Distan Kobar melalui Pejabat Otoritas Veteriner (POV), G.M Sofyannoor, menyebutkan bahwa potensi lonjakan pergerakan ternak selama musim perayaan menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas sektor peternakan dan memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat. 

“Sebagai daerah dengan populasi ternak yang cukup besar, kami harus mengambil langkah proaktif. Pengajuan 3.000 dosis vaksin PMK diharapkan dapat mencegah munculnya kasus baru, terutama saat permintaan ternak meningkat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha,” jelas Sofyan, Jumat (24/01).

Vaksin yang telah diajukan tersebut akan digunakan untuk vaksinasi di sentra peternakan rakyat (SPR) di wilayah Kobar dengan populasi terbesar, seperti Kecamatan Kumai, Pangkalan Banteng, dan Arut Selatan. Prioritas vaksinasi akan diberikan pada ternak sapi dan kambing dengan status sehat secara klinis.

Ketua Asosiasi Pedagang dan Pemotong Ternak Sapi (ASPEPSI) Kobar, Anwar, mendukung penuh langkah yang diambil oleh Dinas Pertanian. Ia menyatakan, kesiapan menghadapi risiko PMK selama periode penting ini merupakan upaya menjaga kesehatan masyarakat sekaligus melindungi ekonomi peternakan daerah. 

“Kami meminta semua pihak, mulai dari peternak, pedagang, hingga masyarakat umum, bekerja sama memastikan tidak ada penyebaran PMK di daerah kita. Ini untuk kebaikan bersama,” ujar Anwar.

Para peternak menyambut baik rencana vaksinasi ini. Ketua SPR Pangkalan Banteng, Satriyo Yoga, mengungkapkan harapannya agar vaksin segera tiba dan pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar. “Vaksin ini sangat kami butuhkan, apalagi menjelang Idul Fitri dan Idul Adha, saat permintaan hewan ternak meningkat,” kata Satriyo.



Link Aplikasi