MMC Kobar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Tahun 2025 untuk wilayah 2, yang meliputi Kecamatan Pangkalan Lada, Pangkalan Banteng, dan Arut Utara, Selasa (25/2).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 25-26 Februari 2025, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Pangkalan Lada. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pangkalan Lada, Polsek Kecamatan Pangkalan Lada, Korwil Kecamatan Pangkalan Lada, Korwil Kecamatan Arut Utara dan Kepala Sekolah.
Lomba bertutur ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak melalui berbagai bacaan dan media, khususnya yang berkaitan dengan cerita-cerita budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kecintaan terhadap budaya nasional sejak dini, sehingga generasi muda memiliki rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa.
Sebanyak 37 peserta dari berbagai Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah turut ambil bagian dalam ajang ini. Acara dibuka secara resmi oleh Kadispursip Kobar, M. Rosihan Pribadi, yang memberikan sambutan hangat dan penuh semangat kepada para peserta, guru pendamping, dan seluruh tamu undangan.
Dalam sambutannya, M. Rosihan Pribadi menegaskan pentingnya semangat belajar dan sportivitas dalam kompetisi. “Dalam sebuah perlombaan, tentu akan ada yang menjadi yang terbaik dan ada yang belum masuk nominasi. Bagi yang meraih hasil terbaik, jangan cepat berpuas diri. Teruslah belajar, perbaiki diri, dan yang terpenting, tetap rendah hati. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, karena masih banyak kesempatan di masa depan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa para peserta merupakan generasi penerus bangsa yang memegang masa depan, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga khususnya untuk daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. “Teruslah belajar dan berkreasi demi masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Melalui lomba bertutur ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, menanamkan kecintaan budaya membaca dan membentuk karakter peserta didik yang mencintai literasi.