Dispursip Kobar Gelar Kelas Berbagi, Kenalkan Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar

MMC Kobar - Dalam upaya mengenalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat sumber belajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan kegiatan Kelas Berbagi pada Rabu (26/2) di Aula Harmoni Dispursip Kobar. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelibatan masyarakat dalam pembelajaran pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat.

Pada kegiatan ini, Pustakawan Ahli Muda Dispursip Kobar, Zokhratus Safhidah memberikan sosialisasi layanan perpustakaan, termasuk pojok baca digital, layanan e-book, dan pemanfaatan koleksi perpustakaan. Para peserta, yang terdiri dari orang tua wali murid TK Tanjung Harapan, mendapatkan wawasan tentang berbagai fasilitas dan kemudahan yang dapat diakses di perpustakaan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran anak-anak mereka.

“Melalui kegiatan kelas berbagi, kami ingin menunjukkan bahwa perpustakaan bukan hanya menyediakan bahan bacaan saja, namun perpustakaan bisa menjadi ruang interaktif untuk memperoleh wawasan dan keterampilan baru. Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk mendukung pendidikan dan pengembangan diri,” ungkapnya Zokhratus.

Dispursip Kobar menghadirkan narasumber Fitria Nurlissani, yang membimbing peserta dalam pelatihan membuat olahan makanan dimsum ayam. Dengan penuh antusias, para peserta mengikuti setiap langkah pembuatan dimsum, mulai dari mengolah bahan hingga teknik penyajian yang menarik. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan berpotensi menjadi peluang usaha bagi peserta.

“Semoga ilmu yang didapat hari ini dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bisa menjadi peluang bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan yang bisa menjadi sumber penghasilan,” ujar Fitria.

Melalui kegiatan ini, Dispursip Kobar berharap perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang belajar aktif bagi masyarakat. Dengan adanya kelas berbagi, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi, baik dalam bentuk bacaan maupun keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kesejahteraan.