MMC Kobar - Sesuai Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan bahwa target antara secara nasional prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen di Indonesia. Untuk itu telah ditetapkan startegi nasional sebagai upaya mengurangi angka stunting.
Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Kobar dalam mendukung menekan angka stunting adalah mengadakan pelatihan Penangan Stunting bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan ini dilaksanakan di aula Hotel Mahkota Pangkalan Bun di Kamis (29/9).
Fungsional Widyaprada Disdikbud Kobar Arliyah mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk tercapainya target Kobar yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk penurunan angka kasus stunting sebesar 65 persen dari kasus yang ada.
"Saya berharap bunda PAUD yang kami hadirkan disini bisa berperan sebagai informan. Artinya bisa menyampaikan dengan baik materi-materi stunting kepada orang tua peserta didik di wilayahnya," ujarnya.
"Saya berharap pendidik PAUD yang kami hadirkan disini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar memberikan nutrisi yang bagus terutama pada seribu hari pertama kehidupan agar stunting bisa dicegah," imbuhnya.
Di tempat yang sama Kadisidikbud Kobar Rustam Effendi mengingatkan, anak dengan kondisi stunting tidak hanya mempengaruhi fisiknya, tetapi juga kemampuan kognitif di masa mendatang.
“Hal ini dapat mengakibatkan prestasi di sekolah sulit untuk dicapai,” ujar Rustam.
Pelatihan ini diikuti 50 orang guru PAUD mewakili setiap lembaga yang tersebar di 17 desa dengan menghadirkan 3 narasumber yang berkompeten dalam membidangi penanganan stunting dan implementasi PAUD, yakni Rahmad Trisdijanto,SPd.MSi, Nuraida Susilawati,S.KM, Siti Zakiah. (disdikbud kobar)