Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki pesona wisata yang mampu menarik wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Salah satu tujuan wisata yang telah dikenal di dunia internasional, yaitu Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). TNTP merupakan lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan. Terdapat tiga buah lokasi untuk pusat rehabilitasi orangutan yaitu, Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey. Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapat di TNTP antara lain: orangutan (pongo satyrus), bekantan (nasalis lavartus), lutung merah (presbytis rubicund rubida), dan beruang (helartos malayanus).
Sebagai salah satu destinasi wisata dunia, pengunjung Taman Nasional Tanjung Puting terus mengalami peningkatan setiap tahun. Namun, terjadinya bencana kabut asap yang berkepanjangan pada tahun 2015 menyebabkan turunnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Walaupun demikian, pasca kabut asap jumlah wisatawan kembali meningkat pada tahun 2016 menjadi 15.091 pengunjung.
Hotel sebagai salah satu penunjang wisata juga tersedia dengan berbagai pilihan, baik hotel bintang maupun non bintang. Pada tahun 2016, terdapat 45 usaha akomodasi, dengan jumlah kamar sebanyak 1.044 dan jumlah tempat tidur sebanyak 1.493. Dari 45 hotel/losmen yang tersedia terdapat 2 hotel bintang yang telah beroperasi di Pangkalan Bun yaitu Swiss Bell Inn dan Grand Kecubung. Destinasi wisata lain yang dapat dikunjungi diantaranya :
- ISTANA LAWANG AGUNG BUKIT INDRA KENCANA (ISTANA KUNING)
Istana ini dahulu bernama Lawang Kuning, merupakan Istana Kesultanan Kutawaringin yang merupakan pindahan dari Kotawaringin Lama pada masa Sultan Imanuddin tahun 1811. Pada saat ini istana sudah mengalami renovasi dan pemugaran besar-besaran, gedung ini pernah menjadi gedung DPRGR, sebelum dikosongkan tahun 1976, sehingga berubah dari bentuk aslinya. Istana ini terbakar 24 Desember 1986, akibat amuk orang gila. Bangunan ini berkonstruksi kayu ulin semua, konon ada beberapa bagian ruang istana antara lain Balai Peranginan, Balai Rumbang dan Balai Pelantaran. Ada pula peninggalan tiang bendera di depan kraton pada sisi kiri bangunan, sebuah peninggalan yang hingga kini masih dikeramatkan, yaitu tiang bendera dari kayu tunggal yang dinamakan Datu Batu Hitam yang terletak disebelah kiri kraton atau depan perempatan jalan, obyek ini berangka tahun 1911, terletak di Bukit Indra Sungai Arut kurang lebih 300 meter. Menghadap ke barat yang merupakan taman kota, secara astronomi terletak pada posisi 2°40'33.3"S 111°37'57.8"E
- MONUMEN PALAGAN SAMBI.
Monumen eks pesawat Dakota 002 yang menerjunkan para pejuang , yang merupakan tugu peringatan penerjunan pertama pasukan AURI pada masa Revolusi melawan Belanda, dengan perjuangan melewati ribuan tentara NICA dan satuan buru sergap udara Belanda, penerjunan ini dilakukan oleh putra-putra Kalimantan untuk memerdekakan daerahnya. Hari itu menjadi hari KOPASSANDA. Pada tanggal 17 Oktober 1947 di Sambi. Monumen ini terletak di Kelurahan Madurejo kurang lebih 5 km dari pangkalan Bun. Sekarang menjadi monumen perjuangan di Pangkalan Bun. Secara astronomi terletak pada posisi 2°42'28.9"S 111°38'51.6"E
- RUMAH ADAT DAYAK PASIR PANJANG
Rumah adat ini sebenarnya merupakan rumah baru, tetapi karena bentuknya yang khas berbentuk rumah panjang, sehingga tampak unik dan berbeda dengan bangunan sekelilingnya. Rumah ini terletak di jl.Pasir Panjang, berseberangan dengan SMP N 7 Arut Selatan. Letak stronomi bangunan 2°43'34.3"S 111°39'19.8"E Bangunan ini merupakan bangunan tunggal dengan konstruksi rumah panggung yang ditopang dengan 21 tiang utama, 9 penopang serambi/teras 4 tiang penyangga tangga. Pada tiang-tiang sisi-sisi luar posisi tiang agak condong keluar, sedang tiang again tengah dibuat tegak. Ukuran bangunan berkisar 24x8 meter ditambah bagian serambi atau teras yang berukuran 4x4 meter. Bangunan menghadap ke timur, menghadap ke jalan Pasir Panjang yang merupakan jalan poros Kumai- Pangkalan Bun. Menurut informasi, komunikasi di Desa Pasir Panjang merupakan pecahan atau pindahan dari masyarakat Dayak Arut di sekitar Pandau.
- TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 13 Juni 1936. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha. Secara geografis terletak antara 3°03'08.5"S 111°54'33.9"E meliputi wilayah kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan di kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan. Taman Nasional Tanjung Puting di kelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan.
- PANTAI KERAYA
Obyek Wisata Pantai Keraya dan Air Terjun Patih Mambang lokasinya berhadapan dengan pantai wisata Tangjung Penghujan. Obyek wisata ini dapat di capai dalam waktu 15 menit perjalanan darat dari Pantai Tanjung Penghujan Wisatawan di obyek wisata Pantai Keraya dapat bersantai sambil menikmati lalu lalang kapal penumpang, perahu nelayan dan indahnya panorama alam.
- PANTAI KUBU
Pantai Kubu terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan tengah. Pantai ini merupakan daerah nelayan yang menghadap ke Laut Jawa. Pantai berpasir putih kecoklatan ini merupakan salah satu obyek wisata favorit di Pangkalan Bun dan dapat menjadi tempat yang cocok untuk mengasingkan diri dari keramaian kota. Air di Pantai Kubu ini berwarna kecoklatan yang disebabkan oleh pengaruh dari hutan gambut yang berada tak jauh dari pantai. Ketika berada di Pantai Kubu ini, anda dapat mencoba bananaboat. Untuk dapat menikmati deburan ombak dengan bananaboat, Anda harus masuk ke lokasi wisata dengan sebuah patung di pintu masuknya. Di lokasi ini terdapat dua pintu masuk, yakni pintu masuk berbentuk kepiting dan pintu masuk dengan patung buaya di depannya. Kedua pintu masuk ini memiliki kelebihan tersendiri. Jika wisatawan datang melalui pintu masuk berbentuk kepiting, maka wisatawan akan dapat menjejakakan kaki di dermaga kayu sepanjang kurang lebih 300 meter dari bibir pantai mengarah ke laut.
- TANJUNG KELUANG
Pantai Tanjung Keluang seluas 200 Ha terletak di ujung Pantai Kubu, terbentuk dari hamparan pasir putih bersih dengan laut tenang, sangat cocok untuk berenang dan berjemur sambil menikmati pesona pantai yang khas. Pantai ini langsung menghadap ke Laut Jawa, dapat dicapai dengan perahu penyebrangan (kelotok wisata) dalam waktu 30 menit dari Pantai Kubu. Pantai ini jauh dari keramaian sehingga wisatawan yang mendambakan ketenangan dan keheningan alam dapat menjumpainya di tempat ini. Obyek wisata Tanjung Keluang juga sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan saat ini menanti investor pengembangan selanjutnya.
Kunjungi website Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat : http://dispar.kotawaringinbaratkab.go.id