MMC Kobar – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran secara resmi membuka Jambore UMKM Wilayah Barat Tahun 2023 di Gedung Aula Antakusuma Pangkalan Bun Park Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (05/09).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 7.015 pelaku UMKM bukan hanya dari Kabupaten Kobar saja, dari kabupaten tetangga juga turut meramaikan Jambore UMKM ini, seperti Kotawaringin Timur, Seruyan, Sukamara dan Lamandau.
Dengan mengusung tema “UMKM Bersatu, Berkembang, Berjaya Menuju UMKM Naik Kelas dan Go Digital”, peningkatan kualitas dan kuantitas para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah menjadi fokus Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng, dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H.Nuryakin mengatakan tujuan diselenggarakannya Jambore UMKM ini adalah untuk menjembatani keterhubungan antara UMKM dalam berbagai bidang dengan pelaku usaha untuk kerja sama/kemitraan.
“Untuk dapat meningkatkan wawasan, pengalaman, dan kapasitas SDM pelaku UMKM, agar mampu mengembangkan kegiatan usahanya dan menciptakan produk berdaya saing global, sehingga mendorong terwujudnya UMKM naik kelas. Diantaranya dengan memberikan pemahaman tentang kewirausahaan dan strategi transformasi menuju UMKM modern berbasis digital,” terang Nuryakin
Lebih lanjut Nuryakin mengatakan bahwa Kegiatan yang diikuti oleh peserta sebanyak 5.612 orang pelaku usaha UMKM ini menghadirkan narasumber, di antaranya Sekretaris Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI Ibu A.H. Novieta, OJK dan BPJS Ketengakerjaan Wilayah Kalimantan Tengah, serta Bapak Rizky Mahendra Nihin, M.M. selaku Motivator.
“Adapun materi utama yang akan diangkat dalam kegiatan Jambore UMKM ini adalah seputar Tranformasi UMKM berbasis go digital dan menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan bagi UMKM,” sambungnya.
Pada saat yang bersamaan, Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa juga menyampaikan bahwa saat ini tercatat sebanyak 8.859 usaha UMKM yang telah terdaftar dan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Sektor usaha mikro kecil dan menengah menjadi tulang punggung utama perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Barat,” jelas Budi Santosa.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutannya mengatakan Jambore UMKM Tahun 2023 akan terbagi dalam 3 Wilayah di Kalimantan Tengah, yaitu Wilayah Barat, Tengah dan Timur. “Dan hari ini terlaksana dengan baik di Wilayah Barat terpusat di Kabupaten Kotawaringin Barat,”ucap Sugianto Sabran.
Sugianto Sabran menyampaikan bahwa kegiatan Jambore UMKM ini selain wujud perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap pelaku UMKM tetapi juga dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Produk lokal harus digalakkan lebih masif, sehingga keinginan masyarakat membeli produk lokal makin meningkat, tentunya hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat yang turut meningkat,” pungkas Sugianto Sabran mengakhiri sambutannya dan kemudian melakukan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya Jambore UMKM Wilayah Barat. (Dsy/Diskominfo Kobar)