MMC Kobar – Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Platform Digital bagi Admin dan User Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Senin (17/7). Bimtek ini diikuti oleh pejabat dan staf Diskominfo yang merupakan admin KIM Kabupaten/Kota dan 50 orang penggiat KIM yang ada di wilayah Kalteng.
Bimtek yang digelar di Hotel Neo Palangkaraya ini juga diikuti oleh perwakilan Diskominfo Kobar yakni Pejabat Pranata Humas Ahli Muda yang membidangani kemitraan komunikasi publik, Desy Angreni.
Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada KIM sebagai salah satu program kerja strategis pemerintah untuk mendukung terwujudnya masyarakat informasi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SDM dalam pengelolaan informasi sebagai mitra pemerintah juga bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam diseminasi informasi,” ujar Agus Siswadi.
Kegiatan bimtek ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng Sri Suwanto. Dalam sambutannya Sri Suwanto mengatakan, KIM berperan sebagai media forum, yaitu komunitas masyarakat yang memiliki aktivitas mengikuti informasi dari berbagai sumber, kemudian mendiskusikan hasil monitoring, dan menyalurkan informasi kepada masyarakat sekitarnya dan lebih lanjut mengimplentasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam tahap berikutnya, setelah ada akses infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi, maka KIM diarahkan untuk mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi tersebut melalui platform digital kemitraan,” terang Sri Suwanto.
Sri Suwanto juga mengatakan dalam diseminasi informasi dan penyerapan aspirasi masyarakat. terdapat empat fungsi KIM, yaitu sebagai wahana informasi antar anggota KIM secara horizontal dari KIM ke pemerintah secara bottom up, serta dari pemerintah kepada masyarakat secara top down, sebagai mitra dialog dengan pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam merumuskan kebijakan publik, sarana peningkatan literasi di bidang informasi, media massa, dan teknologi komunikasi, dan sebagai media watch serta lembaga yang memiliki nilai ekonomi.
“Sebagai rencana aksi agar program tersebut dapat berjalan lancar yakni dengan melaksanakan pemberdayaan SDM KIM melalui platform digital kemitraan bagi KIM Kabupaten/Kota,” ujar Sri Suwanto.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini antara lain Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo Hasyim Gautama serta dari Konsultan Website Mohamad Wendy dan Hendi Tridianto. (dsy/diskominfo kobar)