MMC Kobar – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama jajaran TNI di wilayah Kobar melakukan penanaman mangrove nasional secara serentak dengan lokasi di pantai desa Keraya, Senin sore (15/5). Sebanyak 2.000 tanaman mangrove telah ditanam sebelumnya di sekitar pantai keraya, hari ini dilakukan penanaman kembali secara serentak sebanyak 400 tanaman mangrove dengan lokasi yang sama sekitar pantai keraya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara vicon melalui zoom dengan seluruh jajaran TNI yang ada di Indonesia. Seperti yang dikemukakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fitriyana bahwa penanaman secara serentak yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke ini bertujuan agar mangrove tumbuh dan terpelihara dengan subur sebagai plasmanuftah dan zona penyangga sehingga terhindar dari abrasi.
Sehari sebelum kegiatan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno meninjau gladi bersih acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo bertempat di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Jakarta Utara, Minggu (14/5).
Selesai peninjauan lokasi penanaman mangrove, Panglima TNI melakukan vicon dengan satuan Kodam Patimura, Kodim Sambas, Lanud RSA Natuna, Kodim Kulonprogo, Lanal Sorong, Satrad Sabang, Kodim Nunukan, lantamal Merauke, dan Kodim Karangasem guna mengecek kesiapan satuan tersebut pada acara yang akan berlangsung pada senin ini.
Pada kegiatan kali ini juga dilaksanakan penyerahan Rekor MURI, Sementara itu di Kobar juga melakukan pemberian tali asih berupa sembako kepada 10 orang anak yatim yang ada di wilayah Desa Keraya Kecamatan Kumai dan penyerahan alat pinjam pakai berupa Jet Sutter kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Keraya. Selanjutnya dilakukan penanaman mangrove yang diwakilkan oleh 19 orang yakni Assisten Pemerintahan dan Kesra Tengku Ali Syahbana yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Kobar, SOPD terkait, PKK wilayah Kobar dan Keraya, Forkompimda beserta istri-istri, PT. CBI dan PT. CBU, pimpinan Orang Utan Foundation International (OFI) dan selanjutnya berakhir dengan peninjauan bazar PKK Desa Keraya. (Dsy/Diskominfo Kobar).