MMC Kobar – Sebagai bagian peningkatan pelayanan publik di bidang transportasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Groundbreaking program Pemeliharaan Jalan melalui Pola CSR Konsorsium di wilayah kecamatan Kumai.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (1/3) pagi ini mengawali pemeliharaan jalan pada ruas jalan Kubu-Sungai Bakau-Teluk Bogam, Jalan Teluk Bogam-Keraya-Sebuai Timur-Sebuai-Batas Tanjung Putri dan Jalan Natai Tiwadak-Pemancingan Kecamatan Kumai.
Menurut laporan Kepala Dinas PUPR M. Hasyim Mualim, ada 13 pihak swasta yang terlibat dalam pemeliharaan di wilayah ini, yaitu PT BUPOLO Indonesia serta para pengusaha atas nama H.Iswanto, Roni, Maslikan, M.Kasim Arajak, Juandi, Maskur, Suryadi, Anton, Sarbakti Simanjutak, Majekur Arrajak, Kanis dan H. Iwan yang menangani ruas jalan sepanjang total 53 km.
“Kegiatan hari ini sebagai momen awal pelaksanaan pembangunan jalan melalui CSR pelaku usaha dalam rangka meningkatkan akses jalan di wilayah kecamatan Kumai,” ujar Hasyim Mualim.
Secara simbolis program ini dimulai yang ditandai dengan pemecahan kendi oleh Pj Bupati Kobar di desa Sebuai. Dalam sambutannya Pj. Bupati Anang Dirjo menyampaikan jika program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan secara merata mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.
“Kita berharap program ini juga mendukung pemerataan hasil pembangunan secara berkeadilan,” kata Anang Dirjo.
Anang Dirjo menyampaikan apresiasi dan dukungan serta ucapan terima kasih kepada seluruh perusahaan ataupun pihak lainnya yang turut terlibat dalam pelaksanaan CSR konsorsium pembangunan dan pemeliharaan infrastuktur jalan ini.
Anang Dirjo mengungjaokan program ini adalah sebuah inovasi dalam pembangunan dimana melibatkan seluruh stakeholder yang ada baik itu perusahaan maupun pengusaha perorangan.
“Saya terus mengharapkan peran serta dunia usaha dan seluruh stakeholder pembangunan tidak hanya selesai sampai disini, namun dapat terus berlanjut. Sehingga Kotawaringin Barat menjadi terdepan dan dapat lebih bersaing serta sejajar dengan daerah-daerah lainnya yang telah maju,” imbuhnya. (rib/prokom setda)