MMC Kobar - Sebagai bagian menumbuhkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus mendorong berbagai inovasi termasuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan permagangan.
Hal ini demi mengurangi permasalahan di sektor ketenagakerjaan yang saat ini dihadapkan pada dua faktor krusial yaitu lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja. Berkaitan dengan hal ini, pada Rabu, (22/2) Pemkab Kobar melaksanakan Sosialisasi dan Seleksi Program Permagangan ke Jepang.
Berlangsung di Ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun, kegiatan ini adalah bagian dari program International Manpower Jepang hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. Program ini membuka penerimaan tenaga magang untuk diberikan pelatihan sesuai bidang perusahaan yang akan dituju dengan maksud sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM mendekati standar kompetensi industri multinasional agar nantinya mampu bersaing di pasar kerja global.
Dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Kobar Anang Dirjo, kegiatan ini dihadiri juga oleh Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Kemenaker RI, serta perwakilan dari program International Manpower Jepang.
Dalam sambutannya, Anang Dirjo menilai program ini memiliki andil terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya dala memperluas dan menciptakan lapangan kerja. “Saya berharap program ni terus berlanjut dan bukan sekedar seremonial saja, namun melalui kerjasama ini, Insyaallah kita bisa mengirimkan putra-putri daerah,” kata Anang Dirjo.
Anang Dirjo mengungkapkan berdasarkan data BPS pada Agustus 2022, Angka pengangguran terbuka sebesar 4,26 persen. “Angka pencari kerja tersebut apabila ditingkatkan kualitas dan dioptimalkan pendayagunaannya, akan menjadi modal dasar pembangunan yang kuat dalam mendorong perekonomian dan daya saing,” ujar Anang Dirjo.
“Dalam kesempatan ini, saya berharap kepada para peserta sosialisasi khususnya bagi masyarakat pencari kerja dapat sekiranya memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. (rib/prokom setda)