MMC Kobar – Lomba dayung di bantaran sungai Arut Pangkalan Bun kembali digelar. Dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-63 kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kegiatan ini diikuti oleh 25 tim dari berbagai kecamatan yang ada di Kobar.
Berlangsung selama 3 hari, lomba dayung dibuka secara resmi oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kobar Juni Gultom pada Kamis (24/11) dari Waterfront City Kampung Sega Kelurahan Mendawai.
Membacakan sambutan Pj Bupati, Plt Sekda menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) selaku panitia yang kembali menggelar lomba dayung beserta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Seperti kita ketahui bersama, kegiatan olahraga tradisional saat ini mulai sedikit peminatnya, maka dengan dilaksanakannya kegiatan lomba dayung ini. Mudah-mudahan dapat menjadi momen bagi kita semua untuk menjaga dan merawat olahraga tradisional, yang sebenarnya memiliki banyak makna” kata Juni Gultom.
Juni Gultom menilai jika olahraga raga tradisional seperti dayung ini membawa banyak manfaat, seperti menumbuhkan sportivitas, berdaya saing serta memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan.
Dalam pembukaan yang disaksikan ratusan masyarakat ini, Juni Gultom juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mempromosikan wisata sungai Arut, mengingat sungai merupakan salah satu potensi alam yang dimiliki Kobar.
“Saya berharap kegiatan lomba dayung ini dapat menjadi tontonan sekaligus hiburan bagi masyarakat,” ujar Juni Gultom.
Ketua panitia sekaligus ketua PODSI Kobar Indra Sani menyampaikan jika lomba dayung ini menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh PODSI Kobar.
“Lomba kali ini sekaligus menjadi ajang pencarian bakat bagi masyarakat yg berminat untuk terjun menjadi atlit dayung. Mengingat dalam waktu dekat akan ada gelaran Porprov 2023 yang dilaksanakan di Kotawaringin Timur,” kata Indra Sani.
Indra Sani juga kepada Pemkab Kobar atas dukungannya melalui anggaran DPA Dinas Pemuda dan Olahraga. (rib/prokom kobar)